Rabu, 02 November 2016

Kegunaan,Keuntungan dan Kerugian Basis Data

Kegunaan basis data :
Mengatasi masalah-masalah: 
 – Redudansi dan inkonsistensi data 

Data yang sama tersimpan pada tempat yang berbeda

Sehingga dengan penyimpanan yang berulang akan menyebabkan inkonsistensi data


Contoh:

Nama, alamat, dan telpon dari mahasiswa tercatat pada database perpustakaan, keuangan, dan biro

Inkonsistensi terjadi ketika alamat mahasiswa berubah pada database perpustakaan maka pada keuangan dan biro masih menggunakan informasi yang lama
 
 Kesulitan pengaksesan data

Permasalahan muncul ketika dalam jumlah data yang besar dilakukan pencarian terhadap beberapa data.

DBMS dapat mengambil secara langsung data dengan bahasa familiar dan mudah digunakan.
Isolasi data
        •Ketika data tersebar dalam bentuk file/tabel dalam bentuk format yang tidak sama, maka muncul kesulitan mengakses data pada rangkaian tabel tersebut
Sehingga dibutuhkan satu basis data dalam satu format sehingga lebih mudah untuk aplikasi menyimpan dan mengambil data
– Multiple user

Sistem mengijinkan banyak pemakai untuk respon yang cepat.

Hal ini mungkin terjadi karena data yang diolah tidak tergantung dan menyatu dalam program, namun terlepas dalamsatu kelompok data
Masalah keamanan 

Masalah keamanan data menjadi penting karena tidak semua pemakai diperbolehkan mengakses semua data.

Misal: data mengenai gaji hanya bisa diakses oleh bagian keuangan.
Masalah integrasi

Dalam sistem yang besar diperlukan data yang saling terintegrasi.

Masalah utama adalah bagaimana kaitan antar tabel dalam basis data tersebut terjadi.
Masalah independence (kebebasan)  : DBMS menyediakan independensi dengan menyertakan bahasa yang tidak terpengaruh terhadap perubahan struktur tabel atau perubahan data 
Keuntungan Sistem Basis data :
Mengurangi redudansi data

Integrasi data tercapai

Menghindari inkonsistensi data

Penggunaan data secara bersama

Standarisasi data 
Keamanan data terjamin
           Menyeimbangkan kebutuhan data

Kerugian Sistem Basis Data :
Diperlukan hardware yang lebih kuat, terminal yang lebih banyak, dan alat komunikasi 
Biaya performance yang lebih besar 
Rawanya keberhasilan operasi: gangguan listrik, dan komunikasi 
Sistem lebih komplek sehingga banyak aspek yang harus diperhatikan.

Operasi Dasar Basis Data dan Operasi Manipulasi Basis Data

Operasi Dasar Basis Data :
Pembuatan basis data baru

Penghapusan basis data

Pembuatan tabel baru

Penghapusan tabel

Penambahan atau pengisian data baru
Pengambilan data dari sebuah tabel

Pengubahan data pada tabel

Penghapusan data dari suatu tabel
Operasi Manipulasi Basis Data:
Insert –Menambah data baru 
Delete Menghapus data 
Update Mengubah data 
Retrieve Menampilkan informasi 

Pengertian Tentang Seputar Basis Data, Sistem Basis Data, dan DBMS (dasar)

Pengertian Basis Data :
Basis : Markas atau gudang, tempat berkumpul 
Data : Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek.
Basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan, disimpan dengan minimum redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara optimal
tujuannya Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data
Dimana Basis Data Digunakan?
Perbankan : Costumer information,Tabungan ,Pinjaman
Maskapai penerbangan : Reservasi dan informasi jadwal pemberangkatan
Universitas : Rencana mahasiswa,KRS,Penilaian 
 Hirarki Data : File,Record, Elemen Data
Berkas/file/table
Kumpulan record sejenis dengan panjang atribut / field sama namun memiliki isi yang berbeda.
Rekaman/record/baris 
Gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait.Contoh: nim, nama, alamat, tpt_lhr dan atribut lainya pada seorang mahasiswa dapat dihimpun dalam sebuah record/baris
Elemen Data/field/atribut
Satuan terkecil yang tidak dapat dipecah kembali 
Contoh: nim, nama, alamat, tempat lahir pada data mahasiswa

Sistem Basis Data : Dapat diartikan sebagai kumpulan file/table yang saling berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa user mengakses dan memanipulasi file tersebut.
Komponen Sistem Basis Data
Perangkat keras (Hardware)
Sistem Operasi
Basis Data
Perangkat lunak pengolah basis data (DBMS)
Pemakai (User)
Aplikasi Lain (bersifat optional)
 
Tujuan Sistem Basis Data :
Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data
Efisiensi terhadap ruang penyimpanan
Keakuratan terhadap penyimpanan data
Ketersediaan, Keamanan, dan Pemakaian data bersama 
 
 
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) : Merupakan koleksi terpadu dari program program (sistem perangkat lunak) yang digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengakses, dan merawat database. Contoh: Microsoft Access, Microsoft Sql Server, Oracle, MySQL, PostgreSQL, dll

Tujuan DBMS : Menyediakan lingkungan yang mudah dan aman untuk penggunaan dan perawatan database.

Mengapa menggunakan DBMS?
a. Kemandirian data dan efisiensi akses
    Terlindung dari perubahan struktur fisik
b. Waktu pengembangan aplikasi terkurangi       
     Program tidak berubah karena perubahan data  
c. Akses bersamaan dan recovery dari crash
    DBMS menjamin penjadwalan transaksi (lock)
    DBMS memelihara log (history) transaksi
d. Integritas dan keamanan data
     Integrity constraint